10 Tahun Terpisah, Keluarga Siap Lakukan Tes DNA Weniati



AV-Banda Aceh: Septi Rangkuti dan Jamaliah pasangan suami istri yang mengaku menemukan kembali putrinya yang hilang dalam peristiwa tsunami sepuluh tahun lalu berencana melakukan tes dna untuk memastikan Weniati (14) adalah putrinya. Sejauh ini mereka yakin bahwa gadis 14 tahun itu adalah Raudatul Jannah putrinya yang hilang.

Putri keluarga Septi Rangkuti yang hilang itu memang tidak memiliki tanda lahir yang mudah dikenali keluarganya. Namun Jamaliah mengaku yakin benar bahwa Weniati merupakan anaknya yang hilang Minggu pagi, 4 Desember 2014 silam.

Saat diajak ke bekas lokasi rumahnya yang telah hilang waktu tsunami, Weniati mengaku mengenali lingkungan itu. Atas dasar itulah Jamaliah mengaku yakin Weniati merupakan anaknya. Foto anaknya yang hilang waktu kecil juga sangat mirip dengan wajah Weniati.

Weniati adalah anak yang ditemukan oleh seorang nelayan yang terapung di laut saat peristiwa gempa dan tsunami 10 tahun lalu. Nelayan itu membawa Weni tinggal bersamanya di Pulo Banyak, Aceh Singkil. Belakangan nelayan itu menintipkan Weni pada ibunya, Maryam, seorang nenek warga Desa Pulo Kayu, Kecamatan Susoh, Aceh Barat Daya.

Meski tidak ingat benar dengan wajah orang tuanya, namun Weniati mengaku bahagia. Meski begitu dia tetap ingin tinggal bersama Maryam nenek yang telah tujuh tahun merawatnya.

Hanya tes DNA yang dapat memastikan bahwa Weniati merupakan anak dari keluarga Septi Rangkuti. Selain rencana melakukan tes DNA, keluarga Septi Rangkuti juga berencana mengajak serta nek Maryam yang kini hidup sendiri untuk tinggal bersama keluarganya. (Rija Nasser)

Berita Terkait
10 Tahun Menghilang, Anak Korban Tsunami Ditemukan Kembali
Share this video :
 
About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber
. Support: Acehadvertising.com
Copyright © 2013. Aceh Video - All Rights Reserved