Hikmah Ramadhan Bagi Perajin Peci



AV-Banda Aceh: Peci beludru khas Aceh yang dipakai pria ini bermotif Pinto Aceh. Tak hanya cantik tapi juga mengandung nilai sejarah, yang merupakan simbol kejayaan Sultan Iskandar Muda. Motif ini diciptakan oleh Mahmud Ibrahim pengrajin emas sekitar tahun 1935.

Tak sulit menemukan peci-peci sulaman khas Aceh, cukup melancong sekitar lima kilo meter arah timur Banda Aceh, persis di kawasan ule kareng, anda akan menemukan sentral kerajinan peci.

Dari toko ini peci-peci khas Aceh inilah dirakit hingga tersebar ke seluruh Kabupaten/ Kota bahkan manca negara. Pemiliknya seorang janda yang menambalkan namanya sebagai merek peci produksinya.

Setiap dibulan Ramadhan tiba, Khasanah souvenir selalu kebanjiran order. Mengandalkan dua penjahit piawai puluhan peci dengan berbagai motif khas Aceh diproduksi seperti Rincong Aceh dan Pinto Aceh.

Omset dari membuat peci beledru cukup menjanjikan. Saking mengiurkan seorang pedagang mie berani alih profesi menjadi perajin peci. Kini Iskandar mengaku cukup nyaman bisa bekerja di Khasanah souvenir.

Bagi Khasanah, Ramadhan merupakan masa panen meraup laba. Hasil penjualan dari pasar lokal meningkat drastis dibandingkan hari-hari biasanya. Nyaris setiap hari ia harus mengirim peci ke sejumlah Kabupaten/Kota.

Keuntungan menjaga tradisi memang tak selamanya menyilaukan. Peci laris manis setahun hanya saat Ramadhan dan Idul Fitri. Selebihnya pasar peci khas Aceh kembali sepi dengan mengandalkan kunjungan para wisatawan. (Maimun Saleh)

Share this video :
 
About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber
. Support: Acehadvertising.com
Copyright © 2013. Aceh Video - All Rights Reserved