AV-Pidie: Sejumlah aparat gabungan personil TNI dan Polres Pidie melakukan pengamanan dilokasi Masjid Baiturrahman Desa Pulo Raya, Kecamatan Titeu. Ratusan massa yang datang ke Masjid itu untuk melakukan protes salat Jumat, karena dituduh mengembangkan aliran menyimpang atau sesat.
Saat menjelang pelaksanaan salat Jumat, ratusan massa berkumpul di halaman Masjid. Mereka menghadang Jamaah Salafi yang hendak melaksanakan salat Jumat di Masjid. Polisi datang untuk menenangkan warga agar tidak menghalangi jamaah yang hendak melaksanakan salat Jumat.
Aksi serupa juga dilakukan puluhan massa pada Jumat pekan lalu. Warga menuding jamaah salafi ini menyebarkan ajaran Islam yang menyimpang.
Kapolres Pidie Ajun Komisaris Besar Sunarya meminta masyarakat tidak asal menuding jamaah salafi sesat sebelum adanya keputusan resmi dari pihak Majelis Pemusywaratan Ulama (MPU).
Dua hari yang lalu Majelis Permusyawaratan Ulama Pidie sudah pernah memanggil warga Desa Pulo Raya untuk meminta klarifikasi tentang isu yang berkembang.
Namun dalam klarifikasi itu MPU Pidie tidak menemukan penyimpangan akidah yang dilakukan jamaah salafi di Masjid ini, seperti yang dituduhkan. (Ilhami)
.jpg)
