AV-Banda Aceh: Daffa Delfira (9 bulan) harus menjalani pencangkokan hati untuk memulihkan sakit yang dialaminya. Keluarga tak mampu membiayai operasi penyembuhan penyakit yang terbilang langka ini karena tak memiliki biaya yang mencapai milyaran rupiah.
Kini, Daffa masih menjalani perawatan intensif di salah satu ruang inap Rumah Sakit Umum Zainal Abidin Banda Aceh .
Anak pertama pasangan Hermanjal dan Rita Mailinar ini diketahui mengalami penyakit Atresia Bilier sebulan yang lalu. Atresia Bilier adalah kondisi bawaan, dimana terjadi penyumbatan pada tuba yang membawa cairan empedu dari hati ke kantung empedu.
Atresia bilier terjadi ketika saluran empedu di dalam atau di luar hati tidak berkembang secara normal. Bayi malang ini harus menjalani pencangkokan hati untuk pemulihan penyakit yang dialaminya.
Menurut spesialis bedah anak dr.Muntadhar, bayi kecil ini terlambat dibawa kerumah sakit oleh keluarganya. Keluarga mengaku mereka baru mengetahui penyakit yang dialami Daffa sekitar satu bulan yang lalu. Akibat penanganan yang sangat terlambat ini, kondisi Daffa semakin memprihatinkan.
Secara fisik kondisi tubuh anak malang ini semakin kurus dan bagian perut Daffa semakin membesar akibat tak adanya cairan empedu yang disalurkan ke kantung empedu.
Cangkok hati merupakan kasus penyakit yang belum pernah dilakukan di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh. Di Indonesia hanya Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta yang telah menangani kasus ini dengan tingkat resiko pulih yang cukup kecil.
Pihak keluarga sangat berharap anak semata wayang mereka bisa disembuhkan lewat operasi cangkok hati. Namun karena tak mampu membiayai operasi keluarga sangat berharap pemerintah mau membantu membiayai Daffa untuk proses penyembuhan.
(Aman Danish)
Berita Terkait:
Mahasiswa Teknik Galang Dana Bantu Pengobatan Daffa
Getir Hidup Juru Parkir Cilik
Penderita Lumpuh Layu Butuh Uluran Tangan