Pupuk Bersubsidi Langka, Petani Terancam Gagal Panen



AV-Aceh Timur: Para petani di Aceh Timur mengeluhkan kelangkaan berbagai pupuk bersubsidi di wilayah mereka. Petani khawatir jika kondisi tersebut terus terjadi mereka akan mengalami gagal panen, Jumat (5/12).

Para petani di Kecamatan Nurussalam dan Darul Aman, Aceh Timur mengaku kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. Selain kesulitan pupuk, harga pupuk bersubsidi ini juga meningkat menjadi Rp150 ribu per sak. Padahal harga yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 90 ribu per sak.

Petani berharap, pemerintah daerah segera mengatasi kelangkaan pupuk yang sangat dibutuhkan masyrakat pada musim tanam padi seperti saat ini. Petani mengaku, sejumlah hama wereng kini mulai menyerang tanaman padi mereka yang tengah berbuah.

Menanggapi kelangkaan pupuk, Kepala Dinas Pertanian Aceh Timur Sanusi mengaku, jatah pupuk urea untuk Kabupaten Aceh timur di PT. Pupuk Iskandar Muda (PIM) masih tersisa sekitar 400 ton lebih.

Menurutnya kelangkaan terjadi akibat adanya jeda waktu penebusan pupuk oleh masing-masing rekanan ke PT. PIM yang baru akan dilakukan pada bulan Desember ini.

Pada tahun 2014, Pemkab Aceh Timur menyalurkan sebanyak 6.342 ton pupuk urea, 2.165 ton pupuk SP3, 343 ton pupuk ZA, 2500 ton pupuk NPK dan 1.050 ton pupuk organik. (Said Maulana)


Share this video :
 
About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber
. Support: Acehadvertising.com
Copyright © 2013. Aceh Video - All Rights Reserved