TNI Bantah Terlibat Penyerangan Posko Nasdem

   

AV- Banda Aceh - Kodam Iskandar Muda membantah anggotanya terlibat dalam penyerangan posko Caleg Partai Nasdem di Matang Kuli, Aceh Utara, pada 16 Februari lalu.

Menurut Kepala Penerangan Kodam Iskandar Muda, Kolonel Subagio Irianto, Selasa,19 Maret 2014, Kodam Iskandar Muda telah membentuk tim untuk menyelidiki keterlibatan Praka Heri, Anggota Batalion-111, yang diduga meminjamkan senjata api untuk pelaku pemberondongan Caleg Nasdem yang kini telah ditangkap polisi.

Menurut Kapendam, malam itu Praka Heri dan temannya sedang melakukan pengamanan objek vital di Exxon Mobil, Aceh Utara. Meski demikian Praka Heri mengaku mengenal Usman Adam (UA) alias Membe, salah seorang pelaku. Kini 10 anggota TNI yang bertugas melakukan pengamanan objek vital Exxon Mobil telah di periksa di Denpom Lhokseumawe.

Hari ini rencannya 10 anggota TNI itu akan di bawa ke Pomdam Iskandar Muda untuk di periksa lebih lanjut. Kodam Iskandar Muda juga telah menyita senjata milik TNI yang saat itu bertugas di Exxon Mobil.

Sebelumnya seperti dikeatahui, Polisi telah menangkap dua pelaku penyerangan Posko Caleg Nasdem, Zubir Ht, Di Matang Kuli Aceh Utara. Kedua pelaku yang ditangkap pada Minggu 16 Maret itu, adalah Rasyidin alias Mario dan Usman Adam alias Membe. Dari pengakuan keduanya, senjata yang digunakan adalah milik Praka Heri, anggota TNI Batalion 111, Aceh Utara. (Alea)
Share this video :
 
About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber
. Support: Acehadvertising.com
Copyright © 2013. Aceh Video - All Rights Reserved