AV – Banda Aceh: Sejumlah pengusaha perhotelan di Banda Aceh mengaku kecewa atas pemadaman listrik yang terus terjadi di Banda Aceh. Pemadaman bergilir ini menyebabkan beban biaya operasional di hotel Kuala Raja, Banda Aceh ini meningkat, Kamis (27/2).
Akibat listrik sering padam, pihak hotel harus menambah biaya pengeluaran antara Rp3 juta sampai Rp4, untuk kebutuhan pengoperasian mesin genset ketika listrik padam. Bahkan, sejumlah peralatan seperti ac dan kulkas yang di hotel tersebut rusak.
Arus listrik yang tidak stabil membuat peralatan elektronik di hotel ini harus mengalami perbaikan setiap pemadaman listrik terjadi.Pihak hotel juga harus mengelurkan baiaya lebih untuk membeli minyak solar bagi generator set (genset).
Sementara itu dilain pihak, akibat pemadaman listrik yang sering terjadi beberapa pekan terakhir, omset pedagang genset meningkat. Para pedagang mengaku permintaan genset naik sekitar dua puluh persen. Ada yang untung dan ada pula yang buntung. Yang pasti pemadaman listrik oleh PLN ini merugikan banyak pihak. (FAM)
.jpg)
