AV-Banda Aceh: Sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) pada pemilu presiden dan wakil presiden 2014 di Aceh terlihat sepi. Warga terlihat kurang antusian memberikan hak suaranya, Rabu (9/7).
Di TPS 1, Desa Beurawe, Banda Aceh dari 544 daftar pemilihtetap, hanya 158 orang yangmemberikan hak suaranya. Lebih dari 50 persen warga tidak menyalurkan aspirasi politiknya.
Di TPS 1 sampai 6, Desa Lam Geulumpang, Kacamatan Ule Kareng, Banda Aceh, sejak pagi TPS terlihat sepi. Sejumlah warga baru terlihat memadati TPS pada pukul 10 Wib.
Hal yang sama juga terlihat di TPS 1 sampai 5 Desa Geudong-Geudong, Kota Juang Bireuen. Walaupun letak TPS dikawasan padat pendudduk, namun sangat sedikit warga yang menggunakan hak pilihnya. Kondisi ini berbeda dengan pemilu legislatif 9 April lalu.
Akibatnya para petugas PPS terpaksa harus menunggu satu persatu warga yang datang ke TPS tersebut. Tidak hanya itu, para petugas juga harus berulangkali mengingatkan warga lewat pengeras suara untuk datang ke TPS.
Menurut Abdullah angota KPPS Desa Geudong-Geudong, sepinya sejumlah TPS diakibatkan dua faktor, yang pertama banyak warga yang bergadang menonton piala dunia dan pemilu yang bertepatan dengan bulan Ramadan, sehingga banyak warga yang memilih tidur pada pagi hari.
Sementara itu, suasana tempat pemilihan suara di TPS 26, TPS 27 dan TPS 48 di Desa Samakurok, Kecamatan Tanah Jambo Aye juga terlihat minimya partisipasi warga.
Meski demikian, di tiga TPS berbeda di Desa Samakurok, Jambo Aye, pasangan capres nomor urut 1 Prabowo-Hatta mengguli pasangan capres nomor urut dua, Joko Widodo-Jusuf Kalla. (Ferdian/Muhammad MY/ Qoemala Sari)