AV-Banda Aceh: 11 orang warga Aceh korban kapal tenggelam di perairan Malaysia tiba di Aceh melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar, Rabu (23/7). Mereka ditemani oleh tim dari Pemerintah Aceh dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur.
Mereka sempat ditahan pihak keamanan Malaysia setelah kapal yang mereka tumpangi karam di perairan Selangor Malaysia, pada akhir Juni lalu. Peristiwa itu menyebabkan 14 warga Indonesia yang hendak pulang ke tanah air menuju Pelabuhan Tanjung Balai Sumatera Utara meninggal dunia.
Menurut pengakuan para korban, kapal yang mereka tumpangi sengaja ditabrak oleh kapal milik petugas Bea Cukai Malaysia. Mereka mengaku pulang ke tanah air tanpa dokumen yang sah karena tidak punya cukup biaya untuk mengurus dokumen kepulangannya.
Sebelumnya dikabarkan kapal yang mereka tumpangi karam karena kelebihan muatan. Namun setelah dilakukan investigasi dari kedua negara, kapal yang mengangkut 97 TKI asal Aceh itu sengaja ditabrak pihak Bea Cukai Malaysia.
Pemerintah Malaysia juga telah menahan lima orang petugas Bea Cukai Malaysia yang terlibat dalam peristiwa ini. Saat ini masih ada tiga puluh orang korban yang masih ditahanan dan rencananya juga akan dipulangkan ke tanah air. (Fadly Batubara)
.jpg)
