AV-Banda Aceh: Pengurus Persiraja priode 2014-2018 yang baru terbentuk secara resmi mengundurkan diri, Sabtu (18/5). Kepengurusan Persiraja yang baru berjalan tujuh hari ini mengaku alasan pengunduran diri bukan karena meninggalnya striker Persiraja Akli.
Menurut Ketua Umum Persiraja terpilih, Jamaludin Muku, pengunduran diri pengurus baru dilakukan atas dasar carut marutnya pengurus lama yang sama sekali tidak bertanggung jawab terhadap manajemen Persiraja.
Pengunduran diri pengurus Persiraja baru ini, disampaikan ketua umum Persiraja terpilih Jamaluddin Muku dalam konfrensi pers di gedung serba guna, komplek Stadion Lhong Raya, Banda Aceh. Tepat sehari setelah Akli meninggal dunia.
Pihaknya juga memohon manejemen Persiraja menyelesaikan hak-hak pemain putaran pertama. Pengurus Persiraja lama dinilai tidak bertanggung jawab dan melepaskan pemain Persiraja. Pihaknya juga memohon manejemen Persiraja lama menyelesaikan hak-hak pemain putaran pertama.
Jamal Muku menambahkan, tuntutan pemain terhadap gaji, biaya perawatan, biaya makan dan biaya laundry semua belum diselesaikan oleh pengurus lama. Pihaknya mengaku tidak memiliki dana untuk menyelesaikan hak-hak pemain pada putaran pertama. Pengurus Persiraja yang baru terpilih ini akan mengembalikan manajemen Persiraja kepada pemilik klub dalam hal ini Pemerintah Kota Banda Aceh. (Munandar)
.jpg)
