AV-Lhokseumawe: Memperingati hari kebebasan pers Internasional, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Lhokseumawe menggelar aksi teaterikal bekerja sama dengan komunitas Lazuardi Lhokseumawe. Organisasi pers ini juga menggelar pameran foto.
Peringatan hari kebebasan pers internasional di lhoksemawe tahun ini mengusung tema “Lawan premanisme terhadap pers”.
Ini untuk mengecam kekerasan terhadap jurnalis seperti yang telah dialami udin, wartawan bernas di Yogyakarta pada tahun 1996 silam yang kini kasusnya belum diusut tuntas. Di Aceh kematian Ersa Siregar reporter RCTI dan Muhammad Jamaluddin kameraman TVRI yang terbunuh saat konflik Aceh juga belum diusut tuntas.
Mengisi peringatan world press fredom ini, komunitas sastra Lazuardi menampilkan puisi– puisi berisi kecaman terhadap pelaku kekerasan terhadap jurnalis di seluruh tanah air.
Ketua panitia Muhammad Agam Halilullah mengatakan, aksi ini digelar juga untuk mengkampanyekan kebebasan pers dan melawan premanisme terhadap pekerja media. (Hidayatullah)
.jpg)
