AV-Banda Aceh: Iswadi Idris, kontraktor PT Buana Lestari yang mengamuk di Kantor Kesahbandaran Meulaboh mengaku kerap dimintai uang oleh pihak Syahbandar Meulaboh, Aceh Barat. Permintaan itu sudah berlangsung selama beberapa bulan terakhir.
Permintaan uang itu sebelumnya tak pernah ditanggapi oleh sang kontraktor. Namun, karena terus-terusan ditagih, akhirnya dia kesal dan mendatangi Kantor Syahbandar, lalu melemparkan segepok uang ke muka Kepala Syahbandar Yoriardi Irianto.
Uang sebanyak 10 juta itu awalnya hendak dia kirimkan ke anaknya yang sedang kuliah di Banda Aceh. Sebab dia mengaku tak punya banyak uang untuk menuruti permintaan syahbandar. Akhirnya uang biaya kuliahnya itulah yang dihamburkan ke muka sang Kepala Syahbandar.
Paska insiden ini, Kepala Kantor Syahbandar, Yoriadi Irianto telah melaporkannya ke polisi dalam kasus pencemaran nama baik.
Laporan ke penyidik polisi juga telah dilakukan Iswadi Idris. Kontraktor PT Buana Lestari ini melaporkan Kepala Syahbandar Yoriardi Irianto dalam kasus pemerasan.
Kapolres Aceh Barat AKBP Faisal Rivai mengaku telah memangil sejumlah saksi pegawai Kantor Syahbandar dalam kasus ini.
Aksi pelemparan uang ke muka Kepala Syahbandar Meulaboh ini terjadi saat sejumlah wartawan sedang mewawancarai Kepala Syahbandar terkait pengelolaan pelabuhan Meulaboh. Paska kejadian itu, beberapa pejabat di Meulaboh juga sempat meminta wartawan tidak mempublikasikan kejadian ini. (Dicky Juanda)
.jpg)
