AV-Banda Aceh: Sejumlah narapidana di Lembaga Pemasyarakatan kelas dua A Banda Aceh di Lambaro, Aceh Bersar mengaku bingung menggunakan hak pilihnya. Pasalnya mereka tidak pernah mendapatkan sosialisasi pemilu dari petugas KPU maupun relawan.
Lima ratus lebih narapidana di Lapas Lambaro Banda Aceh menggunakan hak pilihnya di komplek lapas. Pelaksanaan pemungutan suara berlangsung tertib.
Meski begitu para napi mengaku bingung menggunakan hak pilih. Pasalnya mereka tidak pernah dikunjungi petugas KPU maupun relawan pemilu.
Papan daftar nama kandidat dan contoh kertas suara baru ditempelkan Rabu pagi (9/4). Beberapa saat sebelum proses pencoblosan berlangsung. Bahkan ada juga napi yang salah memasukan kertas ke kotak suara.
Petugas lapas mengaku telah beberapa kali meminta penyelenggara pemilu untuk melakukan sosialisasi pemilu kepada para napi. Tapi hingga hari pencoblosan, napi tidak pernah mendapatkan pendidikan pemilu.
Ini merupakan penyelenggaraan pemungutan suara pertama kali di lapas Lambaro, Banda Aceh paska tsunami. Dari lima ratus lebih narapidana yang berhak menggunakan suaranya, hanya 26 napi yang tidak bisa memilih karena tidak terdaftar. Mereka adalah napi yang baru menjalani hukuman di di lapas ini. (Riza Nasser/ Maimun Saleh)
.jpg)
