Situasi Aceh Tengah dan Bener Meriah dilaporkan sempat mencekam. Pertokoan di kota Takengon tutup dan warga memilih berdiam di rumah. Juga terjadi aksi pembakaran dan pengrusakan sejumlah kendaraan di pusat kota Takengon.
Memanasnya kawasan Tengah Aceh ini diduga dipicu orasi Juru Kampanye Partai Aceh, Sahid Moslim, saat berkampanye di kampung Asir-asir, Kecamatan Lut Tawar, yang dinilai menyinggung kelompok PETA. Polsi dikerahkan untuk meredam terjadinya bentrokan antara kedua kubu.
Dihubungi via telpon Rabu malam, Kapolres Aceh Tengah AKBP Artanto menyebutkan, saat ini polisi berupaya mendamaikan kedua kubu di Kantor DPRK Aceh Tengah. Dua Satuan Setingkat Kompi Polisi Dan Brimob dari Polda Aceh dikerahkan untuk mengamankan situasi.
Selain pembakaran kantor Partai Aceh Selasa malam, Rabu siang dilaporkan juga terjadi pembakaran dan pengrusakan terhadap sejumlah kendaraan. Dua unit mobil dan satu sepeda motor dibakar massa. (TIM)