AV-Banda Aceh - Beginilah keseharian AKBP Adnan yang bertugas mengkampanyekan keselamatan berlalulintas bagi pengendara di Banda Aceh. Setiap hari dia mengelilingi jalanan kota Banda Aceh, meminta warga untuk tertib berlalulintas.
Jika anda tak menggunakan helm atau melanggar rambu, maka siap-siap saja ditegur oleh polisi ini. Wajah anda bisa jadi merah padam, karena Adnan langsung menegur anda lewat pengeras suara.
Adnan merupakan satu dari puluhan polisi lalulintas Polda Aceh, yang ditugaskan untuk mengkampanyekan keselamatan berlalu lintas, lewat program polisi meupep-pep alias polisi cerewet. Program polisi meupep-pep ini telah berjalan setahun.Tapi baru Adnan sendiri yang menjalankan program ini. Sebab tak semua Polisi Lalulintas, bisa meupep-pep seperti Adnan.
Adnan mengaku sebelum jadi polisi, dia pernah menekuni sejumlah profesi termasuk menjadi pedagang obat keliling. Menurut Adnan, gaya sosialisasi layaknya tukang obat ini, lebih menyentuh orang Aceh untuk patuh pada peraturan.
Cara Adnan mendapat apresiasi dari Direktur Lalulintas Polda Aceh. Berdasarkan catatan Direktorat Lalulintas Polda Aceh, angka kecelakan dan pelangaran berlaluliltas berkurang setelah program polisi mepeup-pep ini dijalankan di Banda Aceh.
Cara unik yang dilakukan perwira polisi ini pun sangat menyentuh kalangan masyarakat di Kota Banda Aceh. Pengguna jalan yang melangar aturan lalulintas, langsung merasa malu dan jera setelah dapat teguran dari perwira polisi cerewet ini. (Fadly Batubara)