AV-Aceh Timur: Waduk dan irigasi di Desa Uteun Dama, Kecamatan Pereulak , Aceh Timur tidak berfungsi. Air dari waduk tidak mengalir ke area persawahan. Akibatnya ratusan hektar sawah mengalami penurunan produktivitas, Senin (1/12).
Para petani mengaku, akibat buruknya pembangunan waduk, warga hanya dapat turun ke sawah setahun sekali. Itupun harus mengandalkan air hujan.
Warga berharap pemerintah segera mengeruk kembali waduk agar air dari waduk dapat mengalir dengan lancar ke persawahan. Warga mengaku kecewa dengan pembangunan waduk yang dinilai terkesan asal-asalan. Padahal waduk ini baru di bangun sejak tahun 2010 lalu.
Kepala Desa Uteun Dama, Yusri mengatakan, waduk tersebut seharusnya bisa menyulai air ke 700 hektar sawah yang ada di beberapa desa di Kecamatan Peureulak . Namun karena tingginya pintu air, sehingga tidak dapat di fungsikan.
Selama ini warga mengunakan mesin pompa air untuk mengaliri air ke sawah. Padahal pemerintah sudah membangun waduk dan saluran irigasi. (Said Maulana)
.jpg)
