AV-Banda Aceh: Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh punya cara tersendiri merawat pasien dengan ganguan kejiwaan. Pasien yang dinyatakan telah sembuh secara klinis, diajak berwisata bersama mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar, Rabu (3/12).
Dengan didampingi sejumlah petugas, pasien dengan ganguan kejiwaan ini di ajak berkunjung ke Masjid Raya Baiturrahman dan Meseum Tsunami. Keceriaanpun muncul dari wajah sejumlah pasien ini.
Seperti halnya di Masjid Raya, para penderita ganguan kejiwaan ini terlihat ceria setelah sekian lama berada di rumah sakit. Meski Masjid Raya Baiturrahman memiliki sejarah dan kemegahannya, namun hanya kolam ikan yang menjadi perhatian mereka. Layaknya wisatawan, para pasien ini juga menyempatkan diri berfoto bersama di lokasi wisata.
Setelah melakukan tour wisata di Masjid Raya, para pasien ini selanjutnya berkunjung ke Meseum Tsunami. Disini, para penderita ganguan kejiwaan mendapat perhatian dari para pengunjung lain. Tak terkecuali turis asing. Bahkan para penderita ganguan jiwa ini berkesempatan berinteraksi dengan salah seorang turis asal Jerman.
Menurut petugas rumah sakit jiwa, Wahyu Qadri, program city tour ini dilakukan untuk memberikan refreshing dan bersosialisasi dengan masyarakat umum. Lokasi yang dipilihpun seperti tempat-tempat bersejarah, pantai dan pergunungan.
Menurutnya, selain pemberian obat yang teratur dan kepedulian keluarga. Cara ini juga diaggap ampuh untuk mengembalikan ingatan mereka. Direncanakan program ini akan terus berlangsung sampai pasien di kembalikan ke keluarga masing-masing. (Hendra Saputra)
.jpg)
