AV-Aceh Timur: Warga Kecamatan Madat, Aceh Timur meminta pemerintah segera merampungkan jembatan permanen yang dibangun sejak tahun 2008 di wilayah mereka, Senin (27/10).
Akibat kondisi jembatan belum rampung, warga di lima desa selama ini menggunakan jembatan darurat yang kondisinya cukup memprihatinkan.
Warga mengaku, dalam tahun 2014 saja, sudah tiga warga meninggal dunia akibat terjatuh ke sungai. Apalagi jembatan yang terbuat dari papan itu, sudah banyak yang bolong dan kayu yang sudah mulai lapuk dimakan usia.
Jembatan ini sangat diperlukan oleh warga karena menghubungkan lima desa di Kecamatan tersebut, seperti Desa Matang Guru, Leung Dua, Pante Bayam, Meunasah Tingkeum dan Meunasah Asan.
Warga mengaku, dengan kondisi jembatan yang rusak parah, warga kesulitan mengakut hasil pertanian mereka ke ibu kota kecamatan. Jembatan juga sangat membahayankan bagi pelajar yang melintasi jembatan ini.
Pembangunan jembatan beton pengganti jembatan lama sudah mulai dikerjakan sejak tahun 2008, namun tanpa alasan yang jelas, pembangunan lantai jembatan belum juga dikerjakan sampai saat ini. (Said Maulana)





.jpg)