AV-Banda Aceh : Sejumlah aktivis lembaga swadaya masyarakat (LSM) menuntut Gubernur Aceh, Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf mundur dari jabatannya karena dinilai tidak mampu merealisasikan 21 janji politik pasangan ini saat kampanye.
Dalam konfrensi pers dengan wartawan, Senin (11/8), sejumlah aktivis yang tergabung dalam Lembaga Barisan Penyelamat Pemerintah Aceh (BP2A) menuding, kepemimpinan Zaini Abdullah tidak memiliki kebijakan peganggaran yang tepat sasaran.
Realisasi anggaran pemerintah sampai saat ini masih 32 persen dari 40 persen keauangan yang direncanakan. Pemerintah Aceh juga dinilai tidak memiliki orang-orang handal dalam kabinetnya. Sehingga realisasi anggaran pendapatan belanja aceh (APBA) terhambat.
Koordinator Barisan Penyelamat Pemerintah Aceh, Hendra Budian juga menyorot meningkatnya kasus korupsi di bawah kepemimpinan gubernur Aceh. Pemerintah Aceh dinilai tidak memiliki sikap yang tegas terhadap pemberatasan korupsi dan mengatasi kebocoran anggaran.
BP2A juga memberikan batas waktu selama satu bulan kepada gubernur Aceh untuk meletakkan jabatannya dan menuntut pemerintah pusat untuk melaksanakan percepatan pemilihan kepala daerah yang baru. (Ferdian Majni)
.jpg)
