AV-Banda Aceh: Harga buah-buahan impor maupun lokal di Kota Banda Aceh mengalami kenaikan selama bulan Ramadhan. Kenaikan harga buah yang hampir sepekan terakhir ini di karenakan tingginya permintaan namun pasokan barang berkurang dari petani.
Di pasar buah yang berada di ruas Jalan Muhammad Yamin , Peunayong, Kota Banda Aceh, para pedagang mengaku melonjaknya harga, berdampak pada menipisnya keuntungan yang diperoleh pedagang.
Sebelumnya harga buah-buahan sepeti jeruk manis sebelum puasa Rp 10 ribu, kini mencapai Rp 15 ribu/kilogram. Mangga dari sebelumnya Rp10 ribu kini naik menjadi Rp20 ribu/kilogram.
Sementara pepaya mengalami kenaikan mencapai lebih 100 persen. Terbatasnya pasokan dari petani akibat musim panas di sejumlah daerah sentral seperti Pidie, Aceh Besar dan Bireuen.
Harga pepaya madu sebelumnya berkisar Rp 6.000/kilogram kini naik menjadi Rp15.000/kilogram.
Kenaikan harga juga pada buah impor seperti apel, pir dan anggur. Buah pir impor sebelumnya Rp 30 ribu kini naik menjadi Rp35- Rp 40 ribu/kilogram.
Kenaikan harga beli sejumlah buah-buahan ini, tidah hanya berdampak bagi masyarakat pegkomsumsi buah. Emi, salah seorang pedagang sop buah menjelaskan naiknya harga buah-buahan mengakibatkan menipisnya keuntungan yang diperoleh dibandingkan sebelumnya.
Pedagang sop buah tidak menaikan harga dagangannya meski ia membeli buah dengan harga yang tinggi. Namun keuntungan yang ia peroleh sanggat tipis. Akibat melonjaknya harga buah-buahan selama ramadhan ini. (Fadel Batubara)
.jpg)
