AV-Aceh Barat: Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat, Selasa pagi (10/6), memanggil pihak Depo Pertamina Aceh Barat dan sejumlah pemilik SPBU terkait kelangkaan bahan bakar minyak jenis solar di seluruh Aceh Barat akhir-akhir ini.
Kelangkaan bahan bakar minyak jenis solar di Kabupaten Aceh Barat, menjadi masalah serius dalam rapat sidang DPRK.
Anggota dewan meminta penjelasan secara rinci dari pihak Depo Pertamina Aceh Barat terkait kelangkaan bbm jenis solar itu. Anggota dewan juga meminta penjelasan perusahaan yang mengambil minyak subsidi di sejumlah SPBU. Namun pihak Depo Pertamina dan SPBU tak mampu menjelaskan terkait kelangkaan solar ini.
Ramli MS anggota DPRK Aceh Barat menuding kelangkaan minyak subsidi jenis solar ini, karena pihak perusahaan membeli solah di SPBUdengan jumlah yang banyak. Pihak perusahaan juga tidak pernah menebus minyak non subsidi di Depo Pertaminya, padahal pihak perusahaan menggunakan alat berat setiap hari.
Pihak DPRK Aceh Barat juga menemukan beberapa titik tempat penimbunan minyak subsidi. Menurut anggota dewan, solar yang ditimbun akan di jual keperusahan yang beroperasi di kabupaten Aceh Barat.
Sebelumnya Aceh Barat sempat mengalami mengalami kelangkaan solar bersubsidi selama empat hari berturut-turut. (Dicky Juanda)