AV-Banda Aceh: Memperingati hari bumi internasional, para seniman dan aktivis lingkungan di Banda Aceh mengelindingkan replika bola bumi keliling kota sejauh dua kilometer. Aksi teaterikal dilakukan sepanjang jalan untuk kampanye penyelamatan bumi.
Dalam aksi longmarch para aktivis lingkungan mengenakan kostum sejumlah satwa. Aksi gelindingkan bola dunia yang terbuat dari goni bekas ini sempat membuat kemacetan disejumlah ruas jalan.
Para aktivis berharap masyarakat Aceh turut serta dalam penyelamatan lingkungan dengan tidak menebang hutan dan memburu hewan yang dilindungi. Sebab saat ini masyarakat Aceh telah banyak merasakan dampak kerusakan lingkungan.
Dedi Kale, aktivis lingkungan menyebutkan, kerusakan lingkungan di Aceh sudah sangat memprihatinkan. Dari luar hutan Aceh tampak hijau, namun sesunguhnya hutan Aceh telah rusak hingga sering menyebabkan bencana alam seperti banjir bandang.
Aksi teratrikal memperingati hari bumi ini berakhir di bekas hotel Aceh dekat Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. Para aktivis lingkungan ini berharap momentum hari bumi dapat dijadikan refleksi oleh masyarakat untuk menjaga lingkungan demi keberlangsungan hidup manusia. (Maimun Saleh)
.jpg)
