Suhu Politik Memanas, Parpol di Aceh Deklarasi Damai

 
AV – Banda Aceh: Deklarasi pemilu damai yang di ikuti sejumlah partai politik nasional dan lokal berlangsung aula markas Polda Aceh, Jumat (7/2) di Banda Aceh.

Deklarasi ini dihadiri oleh 10 ketua partai politik nasional dan lokal. Sedangkan empat partai diwakili oleh utusan partainya. Sementara Partai Nasional Aceh (PNA) tidak mengirimkan wakilnya.

Dalam surat yang dikirim ke Polda Aceh, keluarga besar PNA mengaku masih berkabung atas tewasnya Ketua PNA Kecamatan Kuta Makmur Aceh Utara akibat dianiaya simpatisan Partai Aceh karena dituduh menurunkan bendera Partai Aceh.

Deklarasi Pemilu Damai juga dihadiri oleh Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Ketua DPRA Hasbi Abdullah, Pangdam Iskandar Muda Mayjen Pandu Wibowo, Ketua Pengadilan Tinggi AcehTM Syahrizal, Wali Nanggroe Malik Mahmud, Ketua KIP Aceh, Bawaslu Aceh dan perwakilan masyarakat sipil.

Kapolda Aceh Irjan Herman Effendi menyebutkan, Deklarasi pemilu damai bertujuan untuk mewujudkan pemilu di Aceh dalam kondisi damai, aman, demokratis dan tidak ada lagi kekerasan.

Para Ketua Partai Politik di Aceh juga membacakan ikrar dan menandatangani prasasti pemilu damai tersebut. Menjelang pemilu 9 April, suhu politik di Aceh kian memanas. Sejumlah aksi kekerasan politik terjadi di sejumlah daerah. (HM)
Share this video :
 
About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber
. Support: Acehadvertising.com
Copyright © 2013. Aceh Video - All Rights Reserved