Brimob Ini Ancam Warga dengan Senjata

AV – Aceh Barat: Hanya gara-gara “polisi tidur” atau alat pembatas kecepatan di jalan masuk perkampungan. Seorang warga Rusli (55), dianiaya dan diancam tembak oleh seorang anggota Brigade Mobil (Brimob) Kompi V, Brigadir Syahrul Tambunan, Minggu (2/2).

Menurut Julia, anak korban kepada acehvideo, kasus itu bermula ketika Rusli bersama istrinya pulang dari pasar dan melintas di lorong menuju rumahnya. Setiba di depan rumah oknum Brimob itu, sepeda motor yang dikendarainya tersangkut dan tergores oleh “polisi tidur”.

Karena kesal, Rusli mengomel. Bahkan setiba di rumahnya dia ambil linggis untuk membongkar polisi tidur di depan rumah anggota Brimob tersebut.

Saat membongkar polisi tidur itu, korban mendapat tentangan dari sang Brimob dan keduanya terlibat adu mulut.

Karena saling mempertahankan pendapat, akhirnya kedua pria itu terlibat perkelahian. Rusli langsung saja menggunakan linggis yang memang sudah berada di tangannya untuk membela diri. Sedangkan anggota Brimob tadi menggenggam senjata api miliknya. Melihat keduanya memegang senjata, perkelahian itu dengan cepat dilerai warga sekitar. Insiden ini dilaporkan ke Mapolres Aceh Barat di Meulaboh. (DJ/RU)
Share this video :
 
About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber
. Support: Acehadvertising.com
Copyright © 2013. Aceh Video - All Rights Reserved