AV-Banda Aceh: Semangat untuk memajukan perfiliman di tanah kelahirannya, seorang sineas perempuan berdarah Aceh bertekat mengangkat sejarah dan budaya Aceh melalui karya film layar lebar. Untuk memuluskan tekatnya itu Ikaruz mendirikan sebuah rumah produksi, Jumat (5/9).
Seramoe Production besutan perempuan yang akrab disapa Ika ini berencana menggarap sejumlah projec film documenter bertema sejarah perjuangan, seperti legenda tokoh pejuang perempuan Aceh Malahati. Serta menggarap sejumlah film berkaitan dengan seni dan budaya Aceh yang kaya.
Peresmian rumah produksi milik Ika ini juga dihadiri sejumlah tokoh perfilman dan seniman Aceh. Hadir diantaranya produser film Cut Nyak Dhien, Alwin Abdullah dan produser sinetron komedi situasi kopaja Irwan Djohan. Keduanya mendukung upaya yang akan dilakukan putri Aceh ini.
Pada kesempatan ini para tokoh perfilman dan seniman Aceh juga memberikan dukungannya terhadap gerakan kalangan muda di Banda Aceh yang menghendaki dihidupkannya kembali bioskop di ibukota Provinsi Aceh ini. Kehadiran bioskop dan lahirnya seneas-sineas muda aceh mustinya tidak selalu dipandang negatif. (Raja Muda/ Taufik Kelana)
.jpg)
