AV-Banda Aceh: Permintaan parsel jelang lebaran di Banda Aceh menurun drastis. Hal ini disebabkan rendahnya daya beli masyarakat seiring naiknya harga sejumlah harga kebutuhan jelang lebaran.
Sejumlah pengelola swalayan yang menyediakan dan menerima orderan parsel mengaku permintaan parsel jelang lebaran tahun ini jauh turun dibandingkan tahun lalu. Bahkan mereka terancam merugi karena parsel yang telah dibuat belum luka terjual.
Biasanya pesanan parsel lebaran mulai meningkat 15 hari jelang Hari Raya Idul Fitri. Sementara kini stok parsel masih menumpuk di gudang maupun etalase swalayan di kawasan Jalan Dipenogoro, Banda Aceh ini.
Padahal pemilik swalayan mengaku tidak menaikan harga parsel dari tahun sebelumnya. Harga parsel tahun ini berkisar Rp 300 ribu hingga Rp 2 juta ini.
Sementara itu, perajin keranjang parsel juga mengaku kekurangan pesanan. Bahkan pemilik usaha Karya Trieng di kawasan Pagar Air, Aceh Besar ini mengaku terancam rugi puluhan juta rupiah.
Pemilik Karya Trieng menghentikan rencana menambah produksi keranjang setelah sepinya pelanggan. Mereka hanya menyelesaikan keranjang-keranjang yang terlanjur dikerjakan sejak awal Ramadan. (Maimun Saleh)