Media Diminta Hentikan Praktek Jurnalisme Purba



AV-Banda Aceh: Dewan pers berharap seluruh media di Indonesia bersikap netral dalam pemilu dan menghentikan praktek jurnalisme purba, dengan berpihak pada salah satu kandidat calon presiden. Praktek jurnalisme purba yang dipertontonkan media saat ini dinilai bertentangan dengan semangat kebebasan pers.

Hal itu disampaikan anggota Dewan Pers Imam Wahyudi dan Nezar Patria di sela-sela pelatihan jurnalistik meliput pemilu presiden untuk wartawan media cetak, online dan televisi di Banda Aceh, Rabu  (18/6).

Pelatihan ini sendiri selain menghadirkan kedua anggota dewan pers itu, juga menghadirkan Odd Isungset, wartawan Norwegian Broadcating Corporation (NBC). Berdasarkan riset yang dilakukan dewan pers, hampir seluruh media khususnya televisi yang saham terbesarnya dimiliki politisi, tidak netral dan berpihak pada salah satu kandidat.

 Dewan Pers dan Komisi Penyiaran Indonesia bahkan telah mengeluarkan rekomendasi pada pemerintah untuk tidak memperpanjang izin dua televisi nasional karena ketidaknetralan itu. Dewan pers terus berupaya memantau dan melakukan teguran kepada sejumlah media yang tidak netral dan profesional.

Dewan pers juga berupaya mendorong sejumlah regulasi untuk melindungi redaksi media dari intervensi pemilik modal khusunya para politisi. (Ferdian Ananda)
Share this video :
 
About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber
. Support: Acehadvertising.com
Copyright © 2013. Aceh Video - All Rights Reserved