Ilyas Menunggu Kepulangan Janazah Anaknya Dari Malaysia



AV-Banda Aceh: Ilyas, orang tua dari Iskandar, warga Pidie, salah seorang korban karamnya kapal yang mengangkut 97 WNI mendatangi posko informasi yang dibuka Pemerintah Aceh, Jumat (20.6).

Ilyas mengaku baru mengetahui anaknya meninggal kemarin, setelah di kabarkan oleh teman anaknya yang sesama penumpang kapal tersebut.

Kini jasad anaknya masih bersama 14 jasad korban tewas lainnya. Dari 14 orang yang meninggal, tujuh diketahui merupakan warga Aceh. Semenatara 22 lainnya masih dalam proses pencarian tim SAR Malaysia.

Menurut Ilyas, sebelum berangkat, Iskandar, anaknya sempat menelpon dan mengirim pesan singkat yang mengabarkan pulang dengan mengunakan kapal nelayan karena tidak memiliki uang untuk pulang lewat jalur resmi.

Iskandar selama ini berprofesi pedagang buah di pasar Chow Kit, Kuala Lumpur. Dia sebelumnya datang ke Malaysia dengan menggunakan paspor resmi. Iskandar hendak pulang untuk menyambut Ramadhan dan berencana berlebaran di bersama keluarganya. Namun Naas, kapal yang ditumpangi Iskandar karam di perairan Selangor.

Seperti diketahui, dari 97 penumpang, 61 diantaranya adalah warga Aceh. Pemerintah Aceh dan Kedutaan Indonesia di Malaysia kini berupaya memulangkan para korban kembali ke tanah air. Pemerintah juga akan menanggung biaya pemulangan jenazah para korban yang tewas.
(Hendra Saputra)
Share this video :
 
About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber
. Support: Acehadvertising.com
Copyright © 2013. Aceh Video - All Rights Reserved