AV-Banda Aceh: Sekitar 30 orang mantan kombatan GAM yang sebelumnya bekerja sebagai karyawan di perusahaan tambang batu bara PT . Agrabudi Jasa Bersama (AJB) berunjukrasa ke Kantor Bupati Aceh Barat, Kamis (12/6).
Mantan GAM ini memprotes sikap perusahaan yang memberhentikan mereka di perusahaan tersebut yang dinilai dilakukan secara sepihak.
Para mantan kombatan ini menuding, pemberhentian mereka dilakukan karena adanya konflik internal di dalam manajemen perusahaan tersebut.
Massa yang mendatangi kantor bupati, membawa berbagai spanduk bertuliskan ancaman dan pesan kepada pemerintah daerah dan ketua umum KPA Pusat untuk menyelesaikan kasus yang mereka alami.
Nasrullah, mantan GAM Aceh Barat yang juga salah satu pekerja di perusahaan tambang batubara itu, mendesak pemerintah daerah untuk segera menghentikan aktifitas perusahaan hingga kasus tersebut diselesaikan.
Jika tuntutan mereka tidak direspon oleh pemerintah setempat, mereka mengancam kenyamanan terhadap pekerja yang direkrut manajement baru.
Kesal tidak bisa bertemu dengan bupati, sejumlah mantan kombatan GAM ini akhirnya memaksa memasuk ke ruangan wakil bupati Aceh Barat.
Usai menyampaikan aspirasinya, massa akhinya membubarkan diri. Sambil mengarak spanduk, aksi tersebut berjalan damai tanpa pengawalan polisi. (Dicky Juanda)