AV-Banda Aceh: Kasus pengranatan kantor dewan pimpinan sagoe Partai Aceh, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh mulai menemukan titik terang. Polisi menemukan bukti berupa pin granat yang diduga kuat digunakan oleh pelaku. Untuk sementara polisi menyimpulkan, kerusakan gedung disebabkan terkena serpihan granat yang dilempar oleh oknum tak dikenal.
Hal tersebut berdasarkan temuan pin granat di TKP. Kapolresta Kota Banda Aceh menyebutkan, pin granat ditemukan sekitar 10 meter dari pintu toko. Persis di dekat tiang listrik.
Kapolresta Banda Aceh Polisi menyimpulkan granat yang digunakan berjenis manggis. Sedangkan pelaku berhasil meloloskan diri ke arah jalan Banda Aceh-Medan. Diduga kuat pelaku melempar granat sambil mengendarai kendaraan.
Hingga saat ini polisi masih belum bisa mengidentifikasi pelaku. Pasalnya tidak ada saksi yang melihat langsung aksi pelemparan granat tersebut. Sedangkan tiga orang saksi yang berada di dalam toko menyebutkan, mereka hanya mendengar suara ledakan, lalu mereka keluar gedung untuk memastikan suara ledakan itu. (Maimun Saleh)