AV- BANDA ACEH- Belasan mahasiswa dari berbagai organisasi islam berunjukrasa memprotes peredaran buku yang memuat materi pornografi di Simpang Lima, Banda Aceh Rabu siang. Buku-buku sekolah berisi materi porno itu salah satunya diterbitkan Erlanga surabaya, salah satu penerbit nasional.
Protes dilakukan mahasiswa setelah ditemukan adanya gambar tak senonoh dan bahasa yang vulgar dan tak sesuai dengan usia anak sekolah menengah pertama. Mahasiswa menunjukkan enam buku yang ditemukan di pustaka berbagai sekolah menengah pertama di Aceh.
Buku yang diprotes mahasiswa diantaranya buku berjudul mantap dalam 30 hari mencari cinta. Buku karya Caro Handley itu berisi cara jitu mencari pasangan yang tepat. Di dalamnya mengulas tentang tips hubungan seksual. Penulisnya membeberkan lagkah-langkah yang harus dipersiapkan sebelum berkencan. Ulasannya diperkuat dengan gambar kartun sepasang kekasih di atas ranjang.Salah satu buku yang diprotes mahasiswa ditemukan di SMP 13 Banda Aceh.
Menurut demonstran buku-buku serupa juga ditemukan di sejumlah pustaka sekolah di kawasan Banda Aceh dan Aceh Besar. Mayoritas buku mempublikasikan alat kelamin laki-laki secara vulgar.
Menurut salah seorang demonstran, Fauzul berharap masyarakat aceh agar mewaspadai peredaran buku pelajaran berbau porno. Selain itu, mahasiswa juga menuntut pihak kepolisian aceh segera mengusut peredaran buku pelajaran sekolah bermuatan pornografi in. Dinas pendidikan dan pihak sekolah dinilai teledor sehingga membiarkan peredaran buku bermateri porno ini.(Maimun Saleh)