AV-Sabang: Infrastruktur pendukung sektor wisata di Kota Sabang, Provinsi Aceh masih belum memadai. Seperti lampu penerangan , air bersih dan fasilitas kesehatan masih sulit di dapat. Kondisi ini di keluhan sejumlah wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke wilayah itu.
Beginilah kondisi penginapan di kawasan Iboih yang merupakan salah satu tempat paling sering di kunjungi wisatawan beberapa penginapan yang ada di lokasi tersebut tidak memiliki akses air bersih.
Selain tak memiliki air bersih kondisi bangunan bugalow yang terbuat dari papan kayu ini pun mulai rusak di makan usia. Seperti yang terlihat papan-papan bagunan di lokasi tersebut sudah mulai lapuk dan perekat pintu yang ada sudah tidak bisa dipungsikan lagi.
Hal tersebut dikeluhkan oleh sejumlah wisatawan domestikmaupunmancanegara. Wisatawan domestik asal Depok, Jawa Barat Sarmal El Hakim mengeluh lantaran peginapan yang di singgahinnya tidak ada air bersih.
Kondisi ini sangat menyulitkan wisatawan, contohnya ketiadaan air bersih membuat wisatawan tidak bisa leluasa membersihkan diri terutama sehabis bermain di pantai.
Selain minimnya sarana air bersih di lokasi pendukung sektor wisata di Kota Sabang ini, fasilitas kesehatan pun jauh dari tempat penginapan.
Padahal itu sangat penting jika sewaktu-watu terjadi kecelakaan di sekitar tempat wisata dan kondisi itu tentu dapat mengurangi minat wisatawan untuk berlibur ke Sabang.
Menurut data Badan Pusat Statistik Aceh 2013, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Sabang mengalami penurunan dalam setahun terakhir yakni dari 5.055 orang di tahun 2011 menjadi 4.662 orang di tahun 2012. (Fadel Batubara)
.jpg)
