AV - Banda Aceh: Said Habibi kini terbaring di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin Kota Banda Aceh untuk menjalani perawatan intensif. Paskaoperasi, anak yang masih berumur sembilan tahun itu mengeluh perih dan sakit.
Keluarga korban serpihan ledakan granat di depan Kantor Partai Aceh Lueng Bata Selasa Malam itu berharap cepat sembuh dan kembali bersekolah. 12 jahitan telah menutup luka bekas operasi di kepala sebelah kanan. Kini kondisinya sudah mulai membaik, walau sempat tidak mau makan dan minum sejak semalam.
Said Habibi mengeluh perih dan sakit yang di timbulkan luka di kepalanya. Said yang berumur 9 tahun ini masih duduk di kelas 4 Madrasah Ibtidayah Negeri Nomor 4 Kota Banda Aceh. Dia sangat ingin bisa kembali bisa bermain dengan teman-temannya di sekolah.
Tim dokter Rumah Sakit Umum Zainal Abidin Banda Aceh, telah mengangkat dan membersihkan logam yang diperkirakan serpihan granat yang melukai kepala bocah ini. Serpihan-serpihan kecil ini sempat bersarang di selaput otak Said.
Penggeranatan kantor cabang Partai Aceh di Lueng Bata tak hanya merusak bagunan ruko berlantai dua itu. Tapi juga melukai Said Habibi. Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap dan memburu pelaku.(Red)
.jpg)
