AV-Banda Aceh: Aktivis Hizbut Tahrir Indonesia berunjukrasa di depan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh menentang rencana kenaikan harga bahan bakar minyak yang rencana akan dilakukan pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla. Kenaikan harga BBM dinilai menyengsarakan rakyat, Jumat (7/11).
Mereka menyebut rencana kenaikan harga BBM adalah tindakan zalim yang dilakukan pemerintah Jokowi-JK yang akan terus membuat ekonomi masyarakat terpuruk. Apalagi kenaikan harga BBM otomatis menaikan sejumlah harga kebutuhan pokok masyarakat.
Massa menilai, rencana menarik subsidi dan menaikan harga BBM menjadi delapan ribu lima ratus rupiah per liter dinilai tidak akan menyelesaikan masalah devisit anggaran belanja negara. mustinya pemerintah memikirkan program lain untuk menekan devisit negara akibat subsidi BBM, bukan malah menaikan harga BBM.
Usai berorasi, aktivis Hizbut Tahrir ini kemudian berkonvoi mengelilingi Kota Banda Aceh sambil berorasi. Mereka berharap pemerintah Jokowi-JK urung menaikan harga BBM dan berpihak kepada kepentingan masyarakat luas dari pada menjunjung tinggi kepentingan asing. (Ferdian Majni)
.jpg)
