Banda Aceh: Sehari menjelang Ramadan keluarga korban tsunami di Aceh melaksanakan tradisi ziarah ke kuburan massal. Tradisi ini merupakan penghormatan terhadap korban tsunami dengan mengirimkan doa dan membacakan ayat-ayat suci Al-Quran.
Di kuburan massal tsunami Ule Lheu Banda Aceh keluarga korban tsunami mulai berdatangan sejak Sabtu pagi (28/6). Selain membaca Surat Yasin bersama keluarga, keluarga korban juga melakukan tabur bunga.
Tradisi ziarah ke kuburan massal korban tsunami mulai terjadi sejak setahun setelah bencana tersebut melanda Aceh. Karena tidak mengetahui pasti dimana keluarganya dikuburkan, biasanya peziarah mendatangi lebih dari satu lokasi kuburan massal.
Yusri Amri, salah seorang warga Punge Ujong, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh mengaku setiap tahun mengikuti tradisi ini. Ia sudah mendatangi tiga kuburan massal sebelum ke Ulee Lheu. Ia kehilangan ibu dan ayahnya dalam bencana tsunami.
Di kuburan massal Ulee Lhe, Banda Aceh sedikitnya ribuan korban tsunami dikuburkan. Ini merupakan kuburan massal di Banda Aceh yang jaraknya hanya puluhan meter dari laut.
(Maimun Saleh)





.jpg)