AV-Banda Aceh: Petugas Kantor Bea dan Cukai, Banda Aceh menyita puluhan karung gula dan beras ketan ilegal asal Thailand saat hendak di turunkan dari kapal ferry di Pelabuhan Ule Lheu, Banda Aceh, Selasa (24/6).
Razia ini dilakukan setelah menerima adanya informasi penyeludupan gula yang diangkut dengan kapal ferry dari Pelabuhan Balohan, Sabang menuju Pelabuhan Ule Lheu, Banda Aceh.
Saat kapal tiba, petugas merazia dan menggeledah seluruh mobil angkutan yang baru turun dari kapal. Dalam razia ini petugas tidak menemukan adanya gula maupun beras ketan ilegal.
Tidak sampai disitu, petugas selanjutnya menaiki kapal. Petugas menemukan ratusan karung gula dan beras ketan yang telah diturunkan dari mobil angkutan. Aksi ini diduga sengaja dilakukan karena telah tercium petugas.
Petugas selanjutnya menyita puluhan karung beras dan gula yang ditinggalkan menumpuk di dalam kapal. Petugas tidak dapat mengangkut seluruhnya barang ilegal ini karena berbenturan dengan penumpang dan kendaraan yang ingin menaiki kapal.
Gula dan beras ketat asal Thailand ini, hanya bebas masuk ke Pulau Weh, Sabang. Pemerintah pusat memberikan status kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas untuk sabang berdasarkan Undang Undang nomor 36 Tahun 2000. (Fadel Batubara)
<
.jpg)
