AV-Banda Aceh: Puluhan remaja di Banda Aceh mengikuti pelatihan hacking dan defends website yang digelar Indonesia Backtrack Team (IBTEAM) Regional Aceh dan Komunitas Pengguna Linux Indonesia (KPLI), Minggu (21/9).
Pelatihan yang digelar di salah satu warung kopi di Banda Aceh untuk memberi ruang bagi komunitas hacker di Aceh agar terus aktif. Pelatihan juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan masih rentannya keamanan website Aceh dan cara mengamankan website tersebut dari serangan para perentas.
Salah seorang pemateri dari IBTEAM, Ghali Baihaqi mengatakan, sejumlah website milik instansi pemerintah memiliki kerentanan dan pertahanan yang masih lemah sehingga sangat mudah untuk diretas.
Menurutnya, sumber daya manusia di Aceh juga bisa dimanfaatkan untuk menjaga website baik milik pemerintah atau non pemerintah dan tidak perlu mendatangkan para ahli Informasi Teknologi (IT) dari luar daerah.
Para komunitas IT aceh ini juga mengharapkan pemerintah untuk lebih mendukung hal-hal positif yang berkaitan dengan teknologi informasi. Apalagi kedepan semua sistem dalam pemerintahan akan mengandalkan teknologi informasi. (Ferdian Majni)
.jpg)
