10 Ribu Pasukan Amankan Pilpres di Aceh




AV-Banda Aceh: Sebanyak 8000 lebih personil Polisi dan 2000 lebih TNI di turunkan langsung untuk mengamankan jalannya pemilu presiden di Provinsi Aceh. Para personil ini ditempatkan langsung di sejumlah TPS di wilayah Aceh.

Kapolda Aceh, Irjen Husein Hamidi yang memimpin apel pasukan pengamanan pilpres, Senin pagi (7/7), meminta seluruh personil pengamanan selalu siaga memproteksi dan peka terhadap kondisi sekitar yang memunculkan potensi konflik yang dapat menggangu jalannya pemilu pilpres di Aceh.

Menurut Kapolda, pola pengamanan yang dilakukan masih sama dengan pengamanan pemilu legislatif lalu. Dua per tiga pasukan di siagakan mengamankan jalannya pemilu presiden.

Pengamanan yang dilakukan mulai dari distribusi surat suara, pencoblosan, perhitungan sampai mengawal surat suara ke tingkat PPS. Selanjutnya pengamanan ditingkap kecamatan akan dilakukan oleh pihak Polsek dan Koramil.

Untuk wilayah pantai timur dan utara Aceh, pengamanan juga dikingkatkan. Karena wilayah tersebut dikatagorikan wilayah rawan satu. Meski demikian, hingga H-2 pencoblosan, kondisi keamanan di Aceh berlangsung kondusif.

Kepolisian Aceh menetapkan 2.937 tempat pemungutan suara (TPS) pemilihan presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang sebagai TPS yang rawan. Dari jumlah itu, 2.485 TPS berstatus rawan satu dan 452 TPS rawan dua. Namun demikian 2.000 personil dikerahkan untuk melakukan patroli pencegahan ganguan keamanan. (Hendra Saputra/ Taufik Kelana)


Share this video :
 
About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber
. Support: Acehadvertising.com
Copyright © 2013. Aceh Video - All Rights Reserved